The Oasis Gelar Signing Ceremony

18 Oktober 2014

The Oasis Gelar Signing Ceremony

PT PP (Persero) Tbk, I Wayan (kiri) selaku main contractor menandatangani kerjasama MOU dengan PT Nusantara Prospekindo Sukses (NPS), Wahyu Hartanto (kanan) selaku CEO PT NPS dengan disaksikan oleh para costumer The Oasis, Sabtu (18/10). (Fajar)

CIKARANG SELATAN – Sabtu, (18/10) The Oasis yang berlokasi di Jalan Raya Lippo Cikarang, Cikarang Selatan menggelar acara Signing Ceremony yang dilakukan oleh PT Nusantara Prospekindo Sukses dengan PT PP (Persero) Tbk, selaku main contractor atas pembangunan Apartment Mahogany Residence.

CEO PT NPS, Wahyu Hartanto menjelaskan, tujuan dari acara signing ceremony ini adalah sebuah kerjasama antara PT NPS dan PT PP (Persero) Tbk, dengan mengundang seluruh costumer yang sudah membeli unit apartment di The Oasis dan dapat menyaksikan penandatanganan kontrak secara langsung. Dan, semoga PT Cowell mendapat nama di daerah Bekasi, Cikarang khususnya bahwa PT Cowell atau The Oasis itu ada atau exist.

“Kami memang bukan sekedar memberikan janji tetapi bukti. Dan pada saat ini, kami memiliki 3 paralel yang kami bagi tugas dengan Direksi yang lain. Kami juga tengah mengadakan proyek yang sama pada hari ini, yakni di daerah Jakarta Selatan dan Balikpapan, Kalimantan yang tengah membangun proyek Borneo Paradise,” ungkapnya.

“Hingga saat ini, progress yang sudah terlaksana sudah berjalan sekitar 7 persen di atas rencana. Ini karena factor cuaca yang mendukung. Kalau suatu pekerjaan dikerjakan oleh main contractor, kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan ketepatan waktu untuk mengenalkan produk kita. Dan, dibulan Juni 2015 kami akan menggelar topping off yang pada akhirnya deadline yang kami kejar di akhir Desember 2015,” tambahnya. 

Sales Director PT Cowell Development, Stanly Widjojo menuturkan, The Oasis yang lokasinya sangat strategis diapit oleh 2 perusahaan yang sangat besar, yaitu Lippo dan Jababeka. Demikian juga, letaknya yang berada di tengah-tengah kawasan industry yang berada di Timur Jakarta, antara lain Delta Sillicon yang berada di atas lahan seluas 210 hektar. Berikutnya, kawasan industry EJIP yang bekerjasama dengan Sumitomo yang berdiri di atas lahan seluas 310 hektar. Jadi, lokasi The Oasis yang berdiri di atas lahan seluas 13,4 hektar posisinya benar-benar sangat strategis.

“Ada seseorang yang pernah bertanya. Apabila saya berinvest, membeli unit di apartment Mahogany Residence siapakah yang akan membeli ?,” katanya.

Di Timur Jakarta ini, masih kata Stanly, mulai dari Bekasi, Cikarang hingga Karawang, perusahaan Jepang yang datang ke wilayah Timur Jakarta ini menurut cetro ada sekitar 1053 perusahaan yang tersebar di berbagai kawasan industry di Timur Jakarta dengan memiliki pekerja sekitar 8 ribu karyawan. Begitu juga perusahaan Korea ada sekitar 800 perusahaan dengan kapasitas pekerja kurang lebih dari 6 ribu karyawan, hanya dari Negara Korea dan Jepang belum termasuk Negara-negara lainyang lebih besar yang berada di wilayah ini, seperti India, China, dan Malaysia. Namun, kaum yang berminat atauyang prospek adalah dari Jepang dan Korea. “Jadi tidak usah takut berinvest karena tidak ada yang membeli, justru sasaran kita yang utama adalah ekspatriat dari Jepang dan Korea,” ujarnya.

Stanly mengatakan, Jepang dan Korea yang menjadi prospek, karena mayoritas mereka bekerja di daerah Bekasi, Cikarang, Karawang, bahkan hingga Cikampek membutuhkan tempat tinggal. Terutama Cikarang, untuk perusahaan-perusahaan Jepang. Mereka mulai diharuskan tinggal di daerah yang berdekatan dengan tempat kerja.

Dari alasan tersebut, adalah traffic dari Cikarang ke Jakarta atau sebaliknya berangkat pagi dan pulang sore. Mereka selesaibekerja sekitar jam 9 hingga jam 11 malam. “Bayangkan kalau mereka kembalike Jakarta, sampai ke rumah itu jam berapa ? maka dari itu, mereka membuat peraturan bahwa mereka harus tinggal berdekatantempat kerja terutamadi Cikarang,” ucapnya.

Marketing Director PT Cowell Development, Ferry Supandji mengatakan, alasan para ekspatriat dari Jepang dan Korea memilih The Oasis Apartment Mahogany Residence yang berada di Cikarang adalah karena daerah ini sudah hidup.

Apapun yang mereka inginkan bisa dikatakan ada. Apartment Mahogany Residence memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penghuninya agar lebih privasi. Sehingga, agar tidak menganggu penghuni lain dan sebaliknya.

Di samping itu, pintu masuk dan keluar akan difasilitasi gift dengan tingkat keamanan tinggi agar setiap penghuni mudah terdeteksi dan terproteksi. Dan, tempat tinggal pun kita tanam banyak pohon demi menjadikan tempat yang hijau.

Ferry mengatakan, Apartment Mahogany Residence memiliki beberapa keunggulan yang cukup signifikan. Diantaranya, memiliki fasilitas double corridor sehingga para penghuninya mempunyai privasi. “Kalau bangun pagi atau mau keluar, bahkan pulang kerja tidak harus setiap hari saling sapa dengan tetangga,” paparnya.

Keunggulan yang dimiliki The Oasis selanjutnya adalah memiliki 5 elevator (lift), dan salah satunya 1 lift difungsikan untuk bagian service atau untuk membawa barang-barang dan 4 lift lainnya untuk penhuni apartment. Jadi, penghuni tidak harus saling menunggu, melainkan bisa berangkat kerja bebarengan ketika sampai dibawah.

Ferry menuturkan, Mahogany Residence merupakan menara apartment pertama yang dibangun dalam fase satu pengembangan proyek kawasan The Oasis. Memiliki tinggi 31 lantai yang terdiri dari 624 unit. “Saat ini unit-unit yang sudah terjual telah mencapai 80 persen. Penjualannya terus meningkat, dari awal peluncurannya pada awal Oktober yahun 2013 lalu,” ujar Ferry.

Menurut Ferry, para pembeli apartment dari komplek green mix use depelovment The Oasis akan memiliki 2 keuntungan yang diperoleh sekaligus yaitu high capital appreciation dan high return di daerah yang memang sudah dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Indonesia. (aka)