Saturday, December 6, 2014

Samsat Kota Bekasi Gelar Donor Darah

4 December 2014

Samsat Kota Bekasi Gelar Donor Darah

DONOR DARAH. Tiga orang pendonor menyumbangkan darahnya di lantai 1 Samsat Kota Bekasi, Kamis (4/12).



KOTA BEKASI - Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bekasi, menggelar program Bulan Bakti Pelayanan prima sosial peduli donor darah seperti pengobatan gratis dan donor darah yang berlangsung di Gedung Samsat lantai 1, Kamis (4/12).

Kegiatan pengobatan gratis tersebut merupakan program yang keempat kalinya digelar Samsat, hal ini bertujuan untuk menarik minat pengunjung yang sedang melakukan pengurusan surat-surat tanda kendaraan bermotor guna menikmati pelayanan pengobatan gratis dan kepedulian terhadap wajib pajak.

Kanit Samsat Kota Bekasi, AKP Ardiyaningsih mengatakan, kegiatan pengobatan gratis merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam bulan bakti. 

“Pengobatan gratis ini diberikan bagi wajib pajak secara gratis. Sehingga, wajib pajak bisa mendapat dua keuntungan dan mampu membayar pajak serta sekaligus dapat pengobatan secara gratis,” terangnya kepada Fakta Bekasi. 

Kegiatan bulan bakti ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. “Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, bagi masyarakat yang kebetulan sedang dalam keadaan tidak sehat dapat memeriksakan kesehatannya disini,” ungkapnya.

Menurutnya, tujuan bantuan peningkatan pelayanan bagi calon wajib pajak, masalah kesehatan pengobatan gratis ini adalah bentuk kepedulian Samsat kepada masyarakat di wilayah Kota Bekasi. Bukan hanya ratusan wajib pajak, petugas kepolisian serta pegawai Dispenda, Bank Jabar dan Samsat juga sangat antusias untuk memeriksakan kesehatan mereka, melalui kegiatan ini.

Dikatakan Ardiyaningsih, kegiatan ini, langsung ditambah dengan program donor gratis yang juga melibatkan pengunjung Samsat dimana pengunjung tidak hanya mengurus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan semacamnya, tapi juga ikut terlibat menyumbang darah. “Ini bukti adanya kerjasama yang baik antara instansi dan masyarakat dalam bersosial,” tutur Ardiyaningsih.

“Animo masyarakat saja masih tinggi. Mereka sudah ada yang mendaftar secara sukarela agar mendonorkan darah ke sini, sambil menunggu antrean bayar pajak. Target kita, sebanyak-banyaknya karena kami ingin menjangkau masyarakat untuk mendonorkan darah kalau dari kita targetnya antara 70 hingga 100 orang,” terangnya.

Namun, tidak semua warga dapat mendonorkan darahnya. Hal ini berkaitan dengan prosedur dari pihak PMI, dimana pendonor harus cukup tidur, tidak ada gejala darah rendah, dan penyebab lain yang dapat mengganggu kesehatan pendonor itu sendiri.

Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Samsat Kota Bekasi, Budiman menngatakan, kegiatan rutin ini kita dukung, apalagi jenis kegiatan pengobatan gratis ini adalah bentuk kepedulian dari Jasaraharja, Samsat, BJB, dan Kepolisian.

“Ini sudah menjadi satu kesatuan sejak Juni untuk dilaksanakan program ini, dan Dinas Penempatan mendukung sekali kegiatan ini, karena sebagai wajib pajak harus tepat bayar pajak pada waktunya. Sehingga, dalam membawa kendaraan kita merasa nyaman,” tutupnya. (aka) 

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home