Saturday, November 29, 2014

Polisi Amankan Bandar dan Lima Kilo Sabu

20 Agustus 2014

Polisi Amankan Bandar dan Lima Kilo Sabu

Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat tengah melakukan penggeledahan di mobil tersangka narkoba. (Fajar)



CIKARANG UTARA – Bandar Narkoba, Rabu (20/8) sekitar pukul 22.00 WIB berhasil diciduk Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat dikediaman pacarnya LN perumahan BTN Buni Asih Permai Jalan Mangga, Cikarang Utara. Barang jenis sabu-sabu seberat 5 kilogram diamankan polisi dari tangan tersangka berinisial DN. 


Penggerebekan dilakukan oleh Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat dibawah perintah Kasat Narkoba Polres Jakbar, AKBP Gembong Yudha dengan dibantu oleh Reskrim Polsek Karang Asih, Cikarang Kota. 

Wakasat Reskrim Narkoba Polres Jakbar, AKP Sinto Silitonga menuturkan, tersangka DN sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Jakbar sejak lama. “Tersangka sudah menjadi target operasi kami sejak lama,” ujar Sinto.

“Saat penggerebekan dilakukan, tersangka DN dan LN tengah mengkonsumsi narkoba jenis sabu didalam rumahnya dan didapati 4 kilogram sabu,” tambahnya.

Polisi menemukan ruang penghangat yang disinyalir untuk menghangatkan barang haram ini agar tidak cepat expired. Saat penggeledahan dilanjutkan di mobil tersangka, polisi menemukan sabu seberat 1 kilogram didalam dasbor mobil tersangka yang akan dijual pada malam itu juga. 

Tersangka DN mengaku, barang haram yang didapatnya ia peroleh dari Cipinang yang kemudian disimpan dirumah pacarnya LN seberat 4 kilogram.

“Setelah penggeledahan didalam rumah kami menemukan barang bukti sabu seberat 4 kilogram dan kami teruskan ke mobil tersangka, kami juga menemukan kembali sabu seberat 1 kilogram yang diduga akan dijual di Jakarta. Jumlah barang bukti yang kami kumpulkan, sabu seberat 5 kilogram dan satu buah telepon genggam milik tersangka yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk transaksi serta satu unit mobil Honda Jazz,” katanya.

Menurut pengakuan warga, Rubi, tersangka DN dan pacarnya LN bukanlah suami istri. Tetapi DN dibebaskan menginap oleh JS orangtua LN dirumahnya. Kecurigaan warga berlanjut ketika DN membeli sebuah rumah di perumahan Buni Asih Permai tidak lama setelah tersangka menyewa rumah yang tidak jauh dari rumah LN. “Tersangka terbilang orang yang royal, saat membeli rumah kami kira dia (DN) seorang pebisnis dibidang otomotif. Dan setiap hari DN dan pacarnya pulang dari Jakarta pada waktu subuh,” imbuh Rubi.

Kepala keamanan setempat, Somad menuturkan, saat kedatangan tersangka ke perumahan ini tidak memperlihatkan gelagat apapun sampai tersangka menyewa rumah dan membeli rumah disini."Tersangka terlihat tenang dan tidak menunjukkan hal-hal yang mencurigakan," ujar Somad.

DN dan LN kini dibawa ke Polres Jakbar dan polisi masih akan terus melakukan pengembangan hingga kasus ini terungkap sepenuhnya. (aka)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home