Tuesday, December 30, 2014

Perbaikan Drainase di Perumnas III Tidak Ditemukan Penyelewengan Anggaran

16 December 2014

Perbaikan Drainase di Perumnas III Tidak Ditemukan Penyelewengan Anggaran

DRAINASE - Perbaikan drainase dan tanggul di Perumnas III, Bekasi Timur.



BEKASI TIMUR - Perbaikan jalan dan sejumlah saluran di setiap sudut Kota Bekasi terus dilakukan oleh Pemkot Bekasi, salah satunya adalah drainase di Perumnas III, Bekasi Timur, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp5 miliar. Dalam rangka mengantisipasi datangnya banjir, Pemkot Bekasi melakukan perbaikan drainase di beberapa titik.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air, Tri Adianto mengatakan, Pemkot Bekasi telah menganggarkan dana sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan dan perbaikan drainase. Untuk pembangunan drainase, ada dua volder yang akan dibangun yaitu di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu dengan anggaran Rp4 miliar. Lalu, pembuatan volder di Perumahan Galaxy, Bekasi Selatan yang akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp1,5 miliar.

Untuk perbaikan drainase, lanjut Tri, akan dilakukan di Perumnas III, Bekasi Timur dengan total anggaran Rp5 miliar. Untuk perbaikan tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi, Pemkot Bekasi menganggarkan Rp5 miliar dengan titik di Kemang IFI, Pondok Gede Permai (PGP), Pondok Mitra Lestari, dan Perumahan Departemen Pertahanan Teluk Pucung. “Semua itu merupakan titik-titik banjir. Ditargetkan tahun ini semua proyek tersebut selesai dan dapat mengatasi problem banjir di Kota Bekasi,” terangnya.

Menurut Tri, perbaikan drainase di Perumnas III sendiri telah berjalan sejak Mei 2014 lalu. Hingga pertengahan Desember 2014 ini, pembangunan telah mencapai lebih dari 60 persen. “Perumnas III itu proyek pelebaran drainase karena selama ini banjir di wilayah itu disebabkan karena kondisi drainase yang kurang baik. Semoga dengan pelebaran tersebut, banjir disana dapat diminimalisasi,” ujar Tri.

Untuk mengantisipasi buruknya pembangunan atau pelebaran drainase, Komisi B DPRD Kota Bekasi melakukan kunjungan ke lapangan. Mereka meninjau langsung pengerjaan drainase sepanjang satu kilometer, di Perumnas III, Jalan Nusantara, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur tersebut.

“Kami tidak ingin pembangunan yang ada di Kota Bekasi ini menjadi sia-sia karena pembangunan di bawah standar, apalagi ini menggunakan anggaran yang cukup besar. Dengan adanya sidak ini bisa mengontrol apakah spesifikasi pembangunan drainase tersebut sesuai perencanaan atau tidak,” terang Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi, Tamrin Usman.

Menurut Tamrin, secara langsung tidak ditemukan penyelewangan dari pembangunan drainase tersebut. Namun ketika di lapangan, pihaknya mendapatkan keluhan dari masyarakat bahwa pembangunan drainase tersebut sedikit mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar sana, khususnya para pelaku bisnis. 

“Saya berharap pembangunan drainase ini cepat diselesaikan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitarnya,” jelasnya. (aka)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home