Saturday, November 29, 2014

Pertumbuhan Hotel Bekasi Subur

8 Juli 2014

Pertumbuhan Hotel Bekasi Subur

MEJENG. Staff dan jajaran karyawan Hotel Santika Cikarang tengah foto bersama di acara buka puasa bersama, Selasa (8/7). (Fajar)



CIKARANG SELATAN – Hotel adalah perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.

Pertumbuhan bisnis yang berkembang pesat di Kota dan Kabupaten Bekasi membuat kebutuhan akan hotel untuk berbisnis meningkat, khususnya untuk hotel yang berbintang dua atau budget hotel dan bintang empat. Dengan ditunjang berbagai kawasan industri membuat Bekasi menjadi salah satu kawasan yang dinamis dan menjadi tujuan bisnis bagi banyak pendatang dari berbagai daerah maupun internasional. Salah satunya Hotel Santika Cikarang yang berlokasi di Jalan Raya Industri Tegal Gede, Cikarang-Cibarusah, Cikarang Selatan.

General Manager Hotel Santika Cikarang, Hendra Gunawan mengatakan, di Cikarang akan ada hotel-hotel baru. Ini dilihat karena pertumbuhan bisnis di kota ini cukup tumbuh pesat. “Mungkin sekitar lima hotel lagi, dan itu sedang bangun semua luar biasa tingkat persaingan hotelnya. Dan di Kota juga begitu pokoknya luar biasa diantaranya Java Palace Hotel yang sudah selesai pembangunannya,” ujar Hendra saat di wawancara Fakta Bekasi di sela-sela acara buka puasa bersama.

Ia mengatakan, meski demikian, dengan semakin banyaknya hotel-hotel yang berdiri baik di Kabupaten dan Kota Bekasi ternyata diimbangi dengan pertumbuhan konsumen dikelasnya. “Tetapi marketnya ada, walaupun tumbuh hotel yang mengakibatkan persaingan yang pesat tapi karena marketnya ada itu tidak masalah,” katanya.

Bekasi tercatat sebagai wilayah dengan okupansi (tingkat keterisian kamar) tertinggi di Jabodetabek sebesar 85 persen untuk hotel berbintang dan sisanya hotel biasa. tidak hanya itu saja yang dapat memenuhi permintaan dan kebutuhan masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi, tapi juga masyarakat atau instansi sekitarnya akan penginapan yang berkualitas.

Untuk menyikapi persaingan bisnis perhotelan di kelasnya, Hendra menjelaskan, “Sebenarnya semua hotel itu sama, jika ada tumbuh hotel baru kami pasti akan survey dulu plus minusnya dimana sih, nanti jika kita sudah mengetahui kekurangannya ataupun kelebihannya baru kita pakai disini, apa yang harus kita perbaiki. Jadi kalau kita tidak upgrade ketika ada competitor, kita pasti kalah,” tuturnya.

Hendra juga mengatakan, antara Kabupaten dan Kota Bekasi memiliki hampir kesamaan pangsa pasar. “Kalau di Kota cenderung tamu goverment atau kalangan Pemerintahan yang banyak, kalau di Kabupaten itu tamu-tamu corporatte yang banyak, atau pelaku-pelaku industri, saya cukup lama di Bekasi jadi lumayan sedikit tahu,” pungkasnya. (aka)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home