Dinkes Kota Bekasi Sosialisasikan VCT Mobile
1 December 2014
Dinkes Kota Bekasi Sosialisasikan VCT Mobile
![]() |
BERIKAN PENGHARGAAN. Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu saat memberikan penghargaan setelah upacara HUT KORPRI ke-43 di Kantor Walikota Bekasi, Senin (1/12). (fajar) |
KOTA BEKASI – Dalam Rangka Hari AIDS Sedunia yang biasa diperingati
setiap 1 Desember, Dinas Kesehatan Kota Bekasi sosialisasikan pelayanan
kesehatan Klinik Voluntary Clinic Test (VCT) atau tes HIV/AIDS kepada
masyarakat dan menempatkan fasilitas VCT Mobile di 13 titik di Kota
Bekasi.
VCT adalah tempat pengobatan HIV/AIDS yang menyediakan Anti Retroviral (ARv), obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi penderita HIV/AIDS, sekaligus konsultasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dr. Yasni Rupaidah menjelaskan, pelaksanaan kegiatan klinik VCT dilakukan secara mobile di 13 titik lokasi antara lain ditempatkan di kantor instansi pemerintah dan swasta. Kampanye juga dilakukan melalui sosialisasi berupa spanduk imbauan di 31 Puskesmas dan 29 Rumah Sakit yang ada di semua wilayah di Kota Bekasi.
“Di Kota Bekasi fenomena penyebarluasan HIV/AIDS seperti gunung es. Apabila didata satu orang terjangkit HIV namun sebenarnya angka ini bisa mewakili 10 atau bahkan 100 penderita. Jadi, ada kelipatan dari data yang ada. Sementara, berdasarkan data dari Lembaga Kasih Indonesia (LKI) menyebutkan ada sebanyak 2.947 kasus HIV/AIDS di Bekasi,” terang dr Yani, Senin, (1/12).
Ia mengatakan, sebanyak 13 titik Klinik VCT Mobile dijadwalkan akan ditempatkan pada beberapa fasilitas umum dan kantor instansi pemerintah. Seperti Polresta Bekasi Kota, terminal Induk Bekasi, Lapas Bulak Kapal, yayasan Galuh di Rawa Panjang,. Selain tempat-tempat tersebut pelayanan VCT juga disiapkan saat pelaksanaan Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Barat, kemudian ditempat seperti café-café dan Bar diantaranya hingga wilayah Kelurahan.
“Kami akan lakukan di 13 titik dan selain itu, kita sosialisasikan kepada kaum ibu-ibu hamil dan di kelurahan Teluk Pucung dan café Bar di Jati Karya, kami berharap masyarakat secara sukarela dapat memeriksa kesehatannya. Khususnya, lewat pemeriksaan darah di lab mobile VCT. Apakah terjangkit HIV/AIDS atau bahkan dinyatakan sehat,” tambah Yasni.
Bahkan, agar lebih memberikan pemahaman tentang pentingnya tes VCT tersebut, Pemerintah Kota Bekasi akan terus sosialisasikan deteksi dini terhadap masyarakat yang beresiko atau disebut Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Lanjut Yasni, sampai saat ini, dirinya belum mengetahui data pasti tentang jumlah kasus AIDS di Kota Bekasi. Namun, menurutnya ada kecenderungan bertambah dari tahun-ketahun.
“Sekarang kita belum mengetahui data pasti jumlahnya, tapi melalui Dinas Kesehatan akan melakukan pencegahan dan penanggulangan AIDS pada Ibu Hamil agar segera diaktifkan dan disosialisasikan kembali,” ungkapnya.
Di Bekasi telah ada beberapa tempat tes HIV yang dikenal sebagai Klinik VCT. Orang-orang yang dianjurkan menjalani tes HIV adalah pertama, laki-laki atau perempuan yang pernah atau sering melakukan hubungan seks tanpa kondom, di dalam atau di luar nikah, dengan pasangan yang berganti-ganti atau dengan seseorang yang sering berganti-ganti pasangan, seperti PSK dan kedua, laki-laki atau perempuan yang pernah memakai jarum suntik secara bergiliran dengan bergantian, terutama di kalangan pengguna narkoba (narkotik dan bahan-bahan berbahaya lainnya).
Sementara itu, Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu ketika dikonfirmasi para media usai upacara Hari KORPRI ke-43 di Kantor Walikota Bekasi, menuturkan, pihaknya masih kesulitan melakukan pendataan jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Bekasi. Menurutnya, dalam pendataannya ini perlu adanya pengenalan oleh orang-orang tertentu. Sehingga, pemerintah Kota Bekasi nantinya bisa berkoordinasi dengan organisasi terkait untuk mendata.
“Jumlah persis kita masih belum mengetahui secara pasti. Untuk masalah AIDS harus ada orang yang mengerti dan kami akan kerjasama dengan organisasi. Sementara, yang dilakukan pemerintah hanya sebatas mensosialisasikan pencegahan AIDS kepada masyarakat,” tutupnya. (aka)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home