Pembangunan GRC akan Rampung dalam 3 Tahun

17 December 2014

Pembangunan GRC akan Rampung dalam 3 Tahun

Kantor pemasaran Green River City, Bekasi.

KOTA BEKASI - Lokasi Green River City (GRC) yang tepat berada di jantung Kota Bekasi. Komplek hunian dan komersil ini hadir di tengah empat akses jalan utama Kota Bekasi. Yakni Jalan KH Agus Salim, Jalan Baru Perjuangan, serta Jalan Ir H Juanda. “Kami hadir di tengah kota untuk mengurangi kemacetan,” tutur Stevanus Irawan, direktur PT Artha Bangun Pratama.

Stevanus mengatakan kepada Fakta Bekasi, pembangunan sentra komersial kerap kali menimbulkan dampak sosial seperti kemacetan. Karenanya, untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, di komplek GRC akan dibangun jalan utama bernama Boulevard dengan luas 30 meter. Ada pula underpass dari Jalan Ir Juanda menuju Jalan Perjuangan.

Artha Bangun Pratama adalah pengembang GRC. Proyek ini dibangun seluas 16 hektar. Dari luas lahan tersebut, hanya 54 persen yang digunakan sebagai komersial area. Sisanya untuk fasilitas umum dan sosial. Saat ini, Artha telah melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan masjid di lingkungan tersebut.

Tak hanya berada di jantung kota, GRC juga menyediakan berbagai fasilitas seperti Club House, Children Play Ground, Swimming Pool, dengan memiliki sistem keamanan 24 jam. Area terbuka hijau berupa taman sepanjang 30 meter membentang di pinggir Kali Bekasi. Taman pinggir kali dengan fasilitas jogging track dan gazebo ini mengentalkan identitas green river.

Pembangunan GRC dilakukan tiga tahap. Tahap pertama dimulai pada April 2013 lalu dengan pembangunan Cluster Aster sebanyak 101 rumah berikut 65 ruko.

Stevanus mengakui, penjualan tahap pertama terbilang sukses. Sebanyak 95 persen ruko dan 30 persen rumah sudah terjual. Tahap kedua dibangun Cluster Caspia.

Pembangunan Cluster Orchids, Marigold, serta pembuatan jembatan dan underpass. “Tahap pertama selesai, kami langsung mengerjakan tahap kedua,” ujarnya, Rabu (17/12).

Setelah itu, tahap ketiga dibangun Cluster Lavender. Dari ketiga tahap itu diperkirakan pembangunan 286 unit rumah dan 433 ruko akan rampung dalam tiga tahun. Ruko tiga lantai ditawarkan Rp1,2 miliar sampai Rp1,4 miliar. Rumah hook ukuran 6 x 15 meter dengan kelebihan tanah 45 meter persegi ditawarkan Rp1,088 miliar. Ada pula tanah kavling berukuran 6 x 15 ditawarkan seharga Rp785 juta. (aka)