Pertumbuhan Ekonomi di Cikarang Lahirkan Kaum Urban

21 December 2014

Pertumbuhan Ekonomi di Cikarang Lahirkan Kaum Urban

KAUM URBAN : Salah satu kaum urban yang bekerja di perusahaan di kawasan Industri Cikarang.

CIKARANG UTARA - Pertumbuhan ekonomi Industri di Cikarang melahirkan urbanisasi yang datang dari daerah, sehingga perekonomian di Bekasi juga dipengaruhi oleh para kaum urban yang notabene para pekerja yang ada diperusahaan. 

Pengamat Ekonomi Kabupaten Bekasi, Teguh Wibowo yang juga dosen ekonomi di Universitas Global Mulia Jababeka mengatakan, kebijakkan disentralisasi industri yang dilakukan pemerintah pusat di Kabupaten Bekasi mempunyai dampak yang besar datangnya para urban.

Selain itu, lapangan kerja yang terbuka lebar di perusahan-perusahan mengharuskan mereka untuk hijrah Ke Kabupaten Bekasi.

"Mereka datang karena di daerah asalnya tidak ada industri besar, hanya ada IKM dan UKM" ucap dia kepada Fakta Bekasi, Sabtu (20/12).

Kata Teguh, dampak secara ekonomi akibat banyaknya para urban juga mempengaruhi warga sekitar. Kontrakkan bermunculan dan juga tempat niaga yang dilakukan warga sekitar mulai tumbuh, namun kata teguh, ini hanya sedikit saja pertumbuhan ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat Bekasi. Seharusnya masyarakat Bekasi mempunyai dampak ekonomi yang lebih besar lagi dari sekarang.

"Ini kebijakan yang salah industri yang dihadirkan seharusnya selaras dengan masyarakat sekitar. Begitu juga dengan sumber daya alam disini apa? Yang berpotensial," ucap dia.

Tidak hanya itu kata dia, masyarakat Bekasi juga sebelumnya harus siap dengan hadirnya Kawasan Industri yang ada. Sumber daya manusia dan tenaga terampil masyarakatnya juga sudah siap dengan kehadiran kawasan industri. Balai Latihan Kerja (BLK) yang dilakukan oleh pemerintah daerah juga sudah dilakukan jauh-jauh hari.

"Industri itu kan, yang diserap mereka yang sudah siap untuk bekerja, makanya para urban yang datang dari berbagai daerah sudah mempunyai keterampilan dan mereka banyak diterima pada saat itu juga," jelasnya.

Teguh menambahkan, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Bekasi dengan kehadiran Industri menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi pemerintah daerah, sebab bila ini digali dengan baik maka akan menjadi potensial yang besar bagi masyarakat Bekasi yang merupakan tuan rumahnya.

"Bukan hanya persoalan Izin mendirikan perusahan saja yang bisa menjadi PAD, banyak hal yang bisa digali dengan baik dengan kawasan industri terutama kebijakan yang pro rakyat," tandas Teguh. (aka)