Rayakan Cap Go Meh dengan Melepas Burung
2 March 2015
Rayakan Cap Go Meh dengan Melepas Burung
MELEPAS BURUNG - Seluruh jajaran Direksi Grand Metropolitan dengan Yayasan Sekolah Ananda Bekasi bersama-sama melepas burung sebagai acara puncak perayaan Tahun Baru Imlek. |
BEKASI SELATAN - Pusat perbelanjaan Grand Metropolitan sukses mengadakan Fortune
Fest selama sebulan penuh sejak bulan Februari lalu. Dan kini, kembali mengadakan Fortune Fest part II, Senin (2/3).
Fortune
Fest part II digelar sebagai puncak dari rangkaian tahun baru
imlek dan menyambut hari raya Cap Go Meh yang jatuh pada 6 Maret 2015
mendatang dengan tradisi akhir dari seluruh perayaan tahun baru imlek,
sehingga Grand Metropolitan bekerjasama dengan Sekolah Ananda Bekasi
melakukan pelepasan hewan (burung) sebagai simbolisasi bagi kehidupan
dan keberuntungan.
“Ada
sekitar 2.500 ekor burung dari berbagai jenis, yakni burung Pipit,
Perkutut, dan Kutilang dilepas oleh jajaran Direksi Grand
Metropolitan dan siswa-siswi dari Yayasan Sekolah Ananda Bekasi. Selain
itu, berbagai acara hiburan juga diadakan untuk memeriahkan acara
seperti, Marching
band dan Barongsai,” terang Public Relations Grand Metropolitan Bekasi,
Dian Apriyanti Dewi kepada Fakta Bekasi.
Sementara
itu, General Manager Grand Metropolitan, Augusman Turnip mengungkapkan,
rasa terima kasih kepada Sekolah Ananda yang selama ini sudah
bekerjasama dengan pihaknya. "Terima kasih diucapkan kepada Sekolah
Ananda Bekasi yang telah memilih Grand Metropolitan di setiap kegiatan.
Sebelum pelepasan hewan dalam Cap Go Meh hari ini, kami telah
bekerjasama ketika memecahkan rekor MURI pada puncak perayaan tahun
baru imlek," tambahnya.
Sementara
itu, Anggota DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengaku,
berbahagia sekali bisa berkumpul bersama untuk melakukan pelepasan
burung. "Mewakili Yayasan Sekolah Ananda, kami mengucapkan terima kasih
kepada manajemen Grand Metropolitan dalam pelepasan burung tersebut
merupakan rangkaian dari acara Cap Go Meh sebagai puncak perayaan tahun
baru imlek pada tahun ini," paparnya.
Lanjutnya,
"dengan melepas makhluk hidup ke alam bebas berarti kami mengembalikan
ke alamnya serta melepaskan penderitaan hewan tersebut. Filosofi lainnya
yaitu dengan melepaskan hewan (burung), kami harus
memberikan cinta kasih kepada makhluk hidup dengan melepaskan
penderitaan hewan agar hidup bebas," tutur politisi Partai Demokrat ini
seraya menjelaskan.
Selain
ekosistem menurutnya, dengan melepas burung adalah untuk menjaga
keseimbangan alam, hewan sangat mempengaruhi perkembangan manusia.
Sementara
itu, masih dalam kesempatan yang sama, Dirut
Grand Metropilitan Land Tbk, Nanda Widia mengatakan, harus menghargai
semua makhluk hidup seperti yang dilakukan hari ini, yaitu melepas
burung terbang ke alamnya.
“Dengan melepaskan hewan berarti
memberikan kebebasan sebagai mahluk ciptaan tuhan, manfaatnya sangat
besar buat kita, mereka juga perlu hidup bebas,” katanya.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home