Tuesday, March 10, 2015

AGP Gelar Operasi Jual Beras Murah

5 March 2015

AGP Gelar Operasi Jual Beras Murah

BERAS MURAH - Panitia AGP berikan beras murah usai mendata warga kurang mampu, Kamis (5/3).

JAKARTA - Artha Graha Peduli (AGP) menggelar operasi penjualan beras murah di sekitar 100 titik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), untuk membantu meringankan beban masyarakat tidak mampu menyusul kenaikkan harga beras yang terus melambung.

Ketua Harian Artha Graha Peduli, Indra S Budianto mengatakan, penjualan beras digelar merupakan sebagai salah satu kepedulian terhadap masyarakat dan bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. "Penjualan beras ini digelar sebagai kepedulian kami. Mudah-mudahan bisa meringankan beban bagi masyarakat kecil yang terkena dampak naiknya harga beras," ujar Indra, Kamis (5/3).

Sementara itu, di Pasar Induk Cipinang, lanjut Indra, harga beras sekarang sekitar Rp9 ribu per kilogram. sedangkan, dalam operasi pasar murah AGP, satu paket beras berisi 2 kilogram dan dijual seharga Rp15 ribu atau hanya sekitar Rp17 ribu per kilogram.

Menurut Indra, penjualan beras murah ini untuk membantu masyarakat tidak mampu, seperti Satpam, Office Boy, Teknisi, Tukang Ojek, dan para warga yang bermukim di sekitar kantor perusahaan Artha Graha se-Jabodetabek. "Kami gelar penjualan beras murah ini serentak," katanya.

"Penjualan beras murah ini juga unutuk bersama-sama pemerintah segera menstabilkan harga beras yang merupakan kebutuhan pokok utama masyarakat," tambah dia.

Dalam beberapa pekan ini, harga beras melambung tinggi. Berbagai upaya dilakukan, termasuk menggelar operasi pasar beras, namun belum ada tanda-tanda harga turun. Menurut Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), kenaikkan harga dipicu persediaan beras kebutuhan masyarakat berkurang.

Indra mengatakan, AGP selalu terpanggil untuk berbagi dengan masyarakat. Pada saat harga daging sapi naik beberapa tahun lalu, AGP membantu pemerintah dalam menjual daging murah dan terjangkau harganya. Pendiri AGP, menurut Indra, memimpin langsung operasi penjualan daging murah yang bertujuan membantu agar harga daging bisa stabil kembali.

"Begitu juga ketika harga beras naik, kami berusaha untuk bersama-sama pemerintah mempercepat kestabilan harga beras di pasaran," katanya. 

Warga setempat, Cecep mengatakan, dengan adanya operasi penjualan beras murah, dirinya merasa terbantu disaat harga beras melambung. "2 kilo, menurut saya murah, dan dilihat dari kualitas berasnya bagus. Tadi sih, ketika mau membeli, saya malah diminta untuk memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Malahan, saat memperlihatkan KTP, saya tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Itu artinya, AGP benar-benar peduli kepada masyarakat yang kurang mampu," bebernya.

Cecep menambahkan, disaat dirinya memperlihatkan KTP, justru tidak perlu membeli, kecuali masyarakat yang tidak membawa tanda pengenal diharuskan membeli seharga Rp15 ribu per 2 kilogram.

Saat dikonfirmasi mengenai KTP, Indra menjelaskan, warga memperlihatkan KTP-nya untuk kami data. "Berapa orang yang kami data hari ini yang membeli beras, dan berasal dari mana?." terangnya.

Pasar murah telah digelar di 2 ribu titik lokasi diberbagai kota di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua. "Pasar murah sembako telah menjadi salah satu program utama Yayasan AGP yang dilakukan sepanjang waktu pada berbagai kesempatan. Kegiatan difokuskan di kantong-kantong masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah kerja," pungkasnya. (aka)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home